KARYA AULIA WS
H-
3 setelah
aku dan teman teman kelas X-5 melewati hari hari yang penuh dengan rasa
semangat, malas , kesal, pulang sore aku dan teman – temanku lakukan setiap
hari menuju hari H. Seakan – akan sekolah seperti rumah, karena aku mengahabiskan
semua waktuku di sekolahan. Kini hari menuju hari H hanya tinggal 3 hari lagi, namun persiapan yang kami lakukan
belum lah matang ,walaupun kami selalu latihan hingga larut sore , namun serasa
tidak ada gunanya mungkin karna kami kurang kompak dan kurangnya komunikasi
diantara kami.
Masing
- masing dari kami memiliki ego dan ide masing masing yang sangat sulit untuk
disatukan , hal - hal seperti ini memang selalu terjadi dalam sebuah kelompok
kerja.
Setiap
hari latian tapi banyak yang tidak berangkat, mereka menluapkan alasannya
masing – masing seperti hal sepele mulai dari tidak boleh pulang sore, ada
acara keluarga, dan lain- lain dan sudah menjadi tugas kami untuk mencairkan
suasana agar dapat menciptakan suatu karya untuk ditampilkan pada hari H besok
agar tidak mengecewakan orang - orang yang telah mendukung kami.
Waktu jam
pelajaran seni musik kita melakukan gladi kotor yang di awasi oleh kpak daniel
yaitu guru seni musik yang baru. Beliau memberikan koreksi kepada acara gladi
kotor tersebut yaitu kalian semua udah bagus tinggal mematangkan dan percaya
diri.
H- 2 aku dan
teman – teman melakukan latian yang serius karena tinggal 2 hari lagi. Aku pulang sore banget dan sampai
rumah badan pun terasa sudah tak berdaya,bagaikan badan tak bertulang. Udah
pulang sore – sore malah tugasnya menumpuk. Dengan rasa malas aku pun sedikit
demi sedikit mngerjakan karena itu adalah tugasku sebagai seorang pelajar.
Waktu H - 1 ada matrikulasi sosiologi , itu harus
dilaksanan dan tidak boleh di undur oleh guru sosiologi maupun guru pembimbing
seni kita , karena kegiatan pergelaran seni ini tidak boleh mengganggu kegiatan
KBM.
Setelah
matrikulasi selesai dilanjutkan latian drama,vokal group,tari
tradisional,nyanyi tunggal,perkusi dan sebagian banyak yang membuat properti.
Dengan
kekompakan akhirnya latian kegiatan lancar dan pembuatan properti pun selesai
juga. Matahari pun sudah terbenam dan aku pun pulang dengan rasa cape banget.
Saat hari H -1 malam aku pun setiap detik memikirkan
kegiatan tersebut.aku bersiap – siap mengemas barang yang besok di bawa. Dengan
rasa yang kurang percaya diri , aku menghafalkan naskah drama di dalam hati.
Tidur pun aku pun susah,tapi aku paksakan untuk bisa
tidur dengan nyenyak demi kelancaran acara besok. Aku memasang jam penggerak
dengan pukul 04.00, supaya aku bisa mempersiapkan semuanya dengan waktu yang luamayan
lama.
Suatu hari yang
cerah, matahari terbit dari ufuk timur. Burung berkicau, ayam berkokok dan jam
penggerak pun membangunkan tidurku.
Dengan rasa
malas aku bangun dari ranjangku dan melanjutkan untuk sholat. Selese sholat aku
pun mandi yang bersiap – siap untuk memulai hari yang sangat melelahkan. Dimana
hari yang sudah lama di tunggu – tunggu.
Hanya aku dan
teman – temanku yang hari minggu berangkat karena ada suatu kegiatan yaitu
pergelaran seni dalam rangka ujian kenaikan kelas. Acara ini baru dilaksanakan
pertama kalinya.
Setelah selese
berberes – beres aku pun berangkat, Jam
06.05 saya berangkat dari rumah dan sampai sekolah saya bingung karena temanku
belum ada yang berangkat.
Namun ada
temanku yang bernama Gigih sudah berangkat, tapi dari kejauhan Gigih seperti
merasa sedang kesal. Aku pun menghampiri Gigih dan aku bertanya “ kenapa gih ?”
“Properti
drama banyak yang rusak “,ujar Gigih dengan nada yang lirih.
“Siapa
yang merusaknya kok bisa rusak “, jawab ku dengan nada keras.
Gigih
menjawab, “ Aku engak tau, aku kan berangkat lebih awal soalnya mau liat propertinya ehhh ..
malah rusak”
Dengan rasa yang kesal aku dan gigih akhirnya masuk ke
dalam GOR untuk melihat kerusakan propertinya.
“ Siapa sih yang tega – teganya
merusak properti ini engak punya hati banget sih,udah buat susah – susah” ,batinku.
”Gimana gih ?. tanyaku.
“Giamana sih aku juga bingung lagian
ya teman – teman belum ada yang
berangkat”, ujar Gigih.
Aku keluar dari GOR dan menunggu teman – temanku
yang belum berangkat setelah lama kemudian Voni dan Puput pun berangkat ,mereka
pun kaget setelah aku ceritakan yang terjadi.
Setelah itu aku
dan Puput disuruh Gigih membeli lem sterofom. Aku dan Puput bingung ya masa ada
toko jam segini buka padalah hari itu hari minggu.
Tapi dengan rasa pesimis aku dan Puput berangkat ke
kroya untuk membeli lem sterofom. Dengan rasa bersyukur akhirnya ada juga toko
yang buka pada jam segini. Setelah itu aku kembali ke sekolahan dan memberikan
lemnya ke pada Gigih.
Setelah sampai
sekolah akhirnya teman – temanku banyak yang sudah datang. Semua temanku merasa
kesal setelah mendengar kejadian itu.
Anak laki –
laki pun memperbaiki properti yang rusak ,karena kita mempunyai ide yang sangat
keratif dan akhirnya menjadikan properti yang rusak itu menjadi suatu bagian
dari drama yang di buat lelucon , dan
teman – temanku yang perempuan ke bali
ke kelas untuk mempersiapkan segalanya dan berlatih demi kelancaran kegiatan
tersebut.
Setelah lama kemudian anak laki – laki pun kembali ke
kelas dan mengikuti latihan dan lama
berlatih waktu menunjukan pukul 08.00 dan setengah jam lagi acara di mulai. Aku
dan teman – teman bersama – sama menuju ke GOR dan mengikuti acara pembukaan.
Dan semakin meriah adanya juri – juri pergelaran pentas seni.
Dan kelas lain pun berbondong – bondong menuju ke GOR
untuk mengikuti acara pembukaan. Acara tersebut di hadiri oleh kakak – kakak
OSIS SMA N KROYA.
Acara tersebut
dibuka oleh guru pembimbing Pak Ian surya , kepala SMA N 1
KROYA Bapak Hendro setyono , perwakilan
dari kelas X yang di wakili oleh Bima anak kelas X- 4.
Dengan rasa bangga karena wali kelas dari kelasku X-5 yaitu Bu Astri ikut mengharidiri acara
tersebut. Rasa deg – degan pun menghantui perasaan ku dan teman – temanku tapi
bu Astri bilang “tenang aja kalian kan udah latian, misalkan hasilnya kurang memuaskan
tapi kan kalian udah berusaha untuk yang terbaik”.
Kelas ku atau
kelas X -5 mendapatkan no undi yang pertama. Dengan rasa yang enggak karu –karuan saya acara pun resmi di
buka oleh bapak hendro selaku kepala SMA N 1 KROYA degan mengetuk bunyi gong 3 kali.
Setelah itu waktunya kelas ku tampil dengan
tema ‘WARNA - WARNI BUDAYA INDONESIA’ dengan menampilakan berbagai karya
diantaranya adalah tari tradisoanal yang di bawakan oleh temanku yang bernama
Dewi Yuli S , nyanyi tunggal yang di bawakan temanku yang bernama Sabrina
Aristya P yang menyanyikan lagu bersatulah indonesia yang diiringi oleh Gilang
dan Dimas .
Drama yaitu aku,Firda dan Gigih sebagai peran
utama yang menampilkan drama berjudul legenda 3 in one, vokal group yang di bawakan oleh temanku
diantaranya Puput Devi S , Voni Amelia P, Gita Dyah S , Maharani Bunga M,
Syabila Nurul F, Gigih Wahyu W , Winski Erfanda, Wahyu A dan Sifa R sebagai
pengiring , dan karya unik dari kelas ku
adalah perkusi [alat musik dari alat – alat dapur]yang dibawakan anak laki –
laki dan ada beberapa anak perempuan.
Acara yang pertama di mulai yaitu tari
tradisoanal, setelah beberapa kemudian selesai dan di lanjutkan oleh nyanyi
tunggal. Yang ketiga inih yang bikin aku gemeter dan gugup yaitu drama. Tapi
aku harus percaya diri , supaya aku tampil di depan panggung dapat membuat
penonton tertawa. Di belakang panggung sempat terjadi adu mulut yang mana teman
– temanku dan aku kurang optimis.
Diatas panggung dan membuat
penonton tertawa adalah suatu proses yang sangat sulit bagaikan mencari jarum
dikumpulan jerami.
Aku beradu akting dengan
temanku yang konyol yaitu Gigih, pertama kali acara drama dimulai Gigih memerankan
adegan sebagai orang kampung yang sedang memancing di suatu sungai , Gigih
masuk dengan penampilan yang sangat konyol dan membuat penonton tertawa. Selanjutnya
adegan aku sebagai seorang ibu yang mempunyai anak yang bernama Roro yang
diperankan oleh Firda dan Sangkuriang yang diperankan oleh Reza.
Setelah selesai penampilan
drama pun berakhir dan di terusakan vokal group, dan setelah itu dilanjutkan
karya unik yang di bawakan oleh anak laki – laki dan sebagian dari anak
perempuan. Akhirnya peampilan karya dari kelasku pun berakhir.
Aku dan Firda kembali menuju ke kelas dan berbincang
–bincang.
“Tadi menurutmu gimana Fir?,tanya ku pada
Firda.
“YA lumayan lahh, yang
penting enggak malu – maluin “,jawab Firda.
“Iya sih, ke GOR lagi yuk Fir
liat penampilan dari kelas lain”,tanyaku.
Jawab Firda,”yuk,,”
Aku pun sampai di GOR dan duduk bersama teman –
temanku. Aku melihat penampilan dari kelas X – 3 yang temanya hampir sama
dengan kelasku.
Saat aku sedang menonton
penampilan dari kelas X- 3, Hp ku bergetar ternyata ada BBM dari temanku yang
bernama Adi.
“Gimana tadi penampilannya
sukseskan?”, Adi bertanya.
“Alhamdulilah sukses”,
aku membalas dengan rasa senang.
Adi menjawab,”Ohhh,,
syukurlahh..”
“Iya ,,,”,aku menjawab.
Adi bertanya,” Lagi ngapain
sekarang?”.
Aku menjawab ,” Lagi melihat
penampilan dari kelas lain nih kamu sih lagi ngapain?”.
Adi menjawab ,” Oh yaya ,,,
aku lagi duduk nih “.
Saat aku sedang asik melihat
penampilan dari kelas lain aku tidak sadar bahwa Hpku bergetar. Setealah
penampilan yang ke-3 , saatnya acara istirahat. Aku dan teman – temanku menuju
ke kelas. Saat di kelas sedang menyantap makanan aku pun berbincang – bincang
dengan teman – temanku.
Waktu menujukan pukul 13.30
acara pun dilanjutkan, dengan rasa yang senang aku pun menikmati penampilan
dari kelas – kelas lain. Aku pun tertawa dengan lepas melihat penampilannya.
Tak berasa kegiatan pun selesai dan berjalan
dengan lancar. Sebelum menutup acara ada sepatah dua kata yang di ungkan oleh
guru pembimbing kita ,dia mengatakan,”saya enggak menyangka kalian bisa sehebat
ini “. Dan sepatah dua kata dari perwakilan kakak OSIS ,”sempurna, is the best,
keren”.
Dan dari juri sekaligus guru
seni baru yaitu pak daniel,dia pun mengatakan,” Apakah saya boleh bergabung
dengan kalian yang anaknya hebat – hebat, keren – keren dan penuh inovasi?”.
Kami pun menjawab serentak
,”Boleh..”.
Acara pun ditutup dengan foto
– foto untuk mengabadikan kegiatan tersebut bersama teman – teman sekelas, guru pembimbing
dan juru – juri. Setelah semuanya selesai berfoto – foto, waktunya berberes –
beres kursi dan membersihkan tempat tersebut menjadi bersih dan rapih kembali.
Kemudian acara di lanjutakan dengan menikmati lagu yang di putarkan oleh pak
daniel dengan bergoyang bersama.
Aku dan teman – temanku pun
kembali ke kelas untuk membersihakan kelas dan berfoto – foto dengan teman –
teman sekelas. Setelah banyak mengambil foto bersama akhirnya pun kita pulang
kerumah masing – masing.
Tapi perutku agak lapar dari
pagi enggak makan akhirnya aku, Istya, Sifa, dan Sabrina pun mampir ke Mas Bro
untuk menyantap semangkok mie ayam dan segelas es teh. Aku pun menyantap dengan
sangat lahap dan kita pun kenyang. Kita pun pulang ke rumah masing – masing.Akhirnya
aku pun sampai di rumah dan badan pun terasa cape banget setelah melewati
kegiatan tersebut. Tapi aku bersyukur akhirnya kegiatan tersebut berjalan
lancar. Jadi aku dan teman enggak sia – sia selama ini kita dipulang sore.
SELESAI