Tuesday 22 September 2015

Yang Istimewa Kalah Dengan Yang Selalu Ada




Karya Isstiya R

Rasya adalah anak satu-satunya dari keluarga pak Danu. Pak Danu selalu melarang Rasya untuk berpacaran padahal Rasya sudah dewasa. Suatu saat Rasya merasa bosan dengan kesendirian. Dan saat itu juga ada cowo yang mendekati Rasya, cowo itu bernama Arif, Arif termasuk anak yang nakal karena memang latar belakang keluarga Arif kurang harmonis, Rasya merasa nyaman dengan kedatangan Arif
dihidupnya walaupun arif termasuk anak urakan, sebelum Rasya terlanjur mempunyai rasa yang lebih dalam kepada Arif, Rasya berusaha mencari tahu tentang kepribadianya dan ia mencoba untuk merubah Arif dari yang nakal dan urakan menjadi anak yang baik dan mempunyai sopan santun.. ketika Rasya berhasil merubah sikap Arif,, keluarga Arif merasa aneh dengan sikap Arif yang belakangan ini berubah 180 derajat daripada biasanya, ibunya Arif penasaran dan ia bertanya pada Arif..
“siapa yang bisa buat kamu seperti ini rif ?? (tanya ibunya Arif)
“ada lah bu.. aku berubah kaya gini karna aku sayang sama dia, aku pengen dia jadi pendamping hidupku dan aku pengen jadi yang terbaik untuk dia..” (jawab arif)
“siapa cewe itu ? apa ibu kenal ?” (tanya ibu Arif semakin penasaran)
 “ibu kenal ko sama cewe itu, nanti ada saatna Arif kenalin sama ibu.” (jelas arif)
Hari demi hari Rasya lalui dengan Arif, Rasya merasa Arif itu suka sama Rasya dan ia mau menjalani hubungan yang serius dengan Rasya.. lama kelamaan Rasya juga merasakan perubahan Arif dan pengorbanan Arif demi cintanya Arif pada Rasya.. suatu saat ketika Rasya dan Arif sedang duduk bersama di taman, Arif mengungkapkan persaannya..
 “Sya apa kamu mau jadi pacar aku ?” (tanya Arif)
“aku butuh waktu untuk menjawab pertanyaan kamu rif..” (jawab arif)
“iyah santai aja aku tau ko perasaan kamu. Aku tunggu jawaban kamu Sya.” (jelas Arif)
 Hari sudah petang. Arif mengajak Rasya untuk pulang dan mereka pun pulang kerumah masing-masing.. malamnya Arif menelpon Rasya..
“malam Sya ? (sapa arif)
 “malam juga Rif..” (jawab arif)
 “gimana Sya jawabanya, kamu mau gak jadi pacar aku ?” (tanya Arif)
 “iya Rif.. aku mau jadi pacar kamu..” (jawab Rasya dengan singkat).

Dengan spontan Arif teriak “yes.. aku diterima”  ibunya pun kaget mendengar suara itu dan langsung mendekati sumber suara itu.
 “kamu kenapa Rif, malam-malam gini ko teriak-teriak gak jelas ??” (tanya ibu Arif)
“aku diterima bu.. aku diterima..” (jawab Arif dengan gembira)
 “diterima apa Rif ?” (tanya ibunya bingung)
“aku diterima jadi pacar Rasya bu..” (jawab Arif dengan singkat)
“sekarang dia sudah jadi kekasihmu jaga dia baik-baik Rif.. jangan sampe kamu nyakitin dia.. ibu tau persis dia itu anak yang baik, sopan, ramah, Ibu juga sayang sama dia.. sekarang ibu minta jagain dia baik-baik ya rif.?” (jelas ibunya Arif)
 “iya bu..” (jawab Arif)
karna kesenangannya Arif hampir lupa kalo teleponnya masih tehubung dengan rasya
“Sya ?” (tanya Arif)
“iya Rif..” (jawab Rasya)
“eh maaf yah tadi aku ngbrol sendiri sama ibuku” (jelas Arif)
“iya gapapa. Maaf juga ya.. tadi aku nguping obrolan kamu sama ibu kamu ?” (jawab Rasya)
“iyah.. eh udah malem tidur gih.. besok kan sekolah.. aku nyanyiin sama main gitar yah..” (perintah Arif)
“iyah makasih yah.. malem arif ?”
(jawab Rasya)
“malem juga Rasya. Nice dream yah.” (jawab Arif).
Sudah berbulan-bulan Rasya menjalani hubungan dengan Arif, mereka pun saling terbuka satu sama lain. Rasya berusaha terbuka dengan ibunya ia menceritakan semuanya kalo ia sudah mempunyai pacar yang bernama Arif, ibunya Rasya penasaran dengan cowo itu, dan ternyata ibunya Rasya kenal betul dengan keluarga Arif.. dan akhirnya Rasya dibolehkan berpacaran dengan Arif, tapi dengan satu alasan, percintaannya itu hanya untuk semangat dalam belajar, mungkin ibunya Arif ayahnya Arif dan ibunya Rasya setuju dengan hubungan mereka tapi bagaimana dengan ayahnya Rasya ??? ayahnya Rasya tidak setuju kalau anakna berpacaran dengan Arif hanya karna masa lalunya yang kurang baik. Arif terpukul saat mendengar kalau ayahnya Rasya tidak menyetujui hubungan mereka. Padahal Arif sudah benar-benar taubat. Mungkin iya untuk jadi yang terbaik itu sangat sulit tapi setidaknya Arif bisa jadi anak yang baik. Hari demi hari Arif berusaha bersikap yang baik dengan ayahnya Rasya namun ayahnya sangat acuh dengan sikap Arif, seakan-akan ayahnya Rasya itu tidak percaya akan perubahan Arif.
Dengan kekecewaan Arif, Rasya selalu berusaha membuat Arif tenang.
“Sabar Rif, mungkin ini ujian dari jalan cinta kita. tidak akan selamana jalan cinta kita akan terasa pahit, suatu saat nanti pasti akan terasa manis” (ucap Rasya)
“ iya Sya aku bakalan sabar dan aku juga akan tetap berusaha membuktikan ke ayah kamu kalau aku benar-benar sudah berubah demi kamu” (jawab Arif dengan murung)
Sudah satu tahun lebih mereka menjalani hubungan tapi tetap saja ayahnya Rasya tidak menyutujui hubungan mereka. Arif hampir putus asa dengan perjuangannya selama ini, Arif merasa kalau perjuangannya selama ini  itu hanya sia-sia. Akhir-akhir ini Rasya juga merasakan ada yang aneh dengan sikap Arif, dan beberapa hari ini Arif  juga tertutup dengan Rasya tidak seperti biasanya Arif cuek dengan sikap Rasya seakan-akan Arif sudah tidak peduli lagi dengan sikap Rasya pada dirinya.
Walaupun sikap Arif  berubah dari yang biasanya perhatian, terbuka sama Rasya  berbeda dengan sekarang yang acuh dan tidak peduli tapi Rasya tetap berfiikir positif tentang tingkah laku Arif  yang aneh, Rasya percaya kalau Arif pasti setia dan nggak mungkin kalau Arif selingkuh.
Hari demi hari mereka lalui, tapi tetap saja sikap Arif  acuh dan tidak peduli, Rasya berusaha mencari tau kenapa Arif terus-terusan bersikap dingin pada dirnya,, apa salah Rasya ? apa benar Arif selingkuh ?...........................................
          Rasa kaget mendengar kalau Arif  jalan bareng sama cewe, Rasya nggak percaya kalau semua itu benar, tapi apa boleh buat percaya nggak percaya itulah kenyataannya. Rasya sangat merasa sedih dan dia benar-benar nggak nyangka semua itu terjadi pada dirinya. Dan akhirnya Rasya memilih untuk mengakhiri hubungan mereka walaupun Rasya masih sayang sama Arif tapi Ia mencoba untuk melupakannya karna Arif sudah memilih cowo lain dibanding dirinya, selain itu Rasya juga berfikir kalau Ia terus meneruskan hubungan mereka Arif akan terus merasakan sakit karna sikap ayahnya yang acuh pada Arif.
“ Rif, hubungan kita sampai disini aja yah.. lagian kamu kan udah dapat cewe yang lebih sempurna dari aku ?” (ucap Rasya)
“iya udah kalau mau kamu kaya gitu,, syukurlah kalau kamu udah tau sendiri keaadan aku” (dengan mudahnya Arif menjawab iya)
“maaf aku belum bisa ngebahagiain kamu, makasih udah pernah membuat warna dalam hidupku.”(ucap Rasya)
          Semenjak kejadian itu, hari-harinya Rasya selalu murung dan nggak ada senyum yang terukir dibibirnya. Temanya pun heran dengan sikapnya, nggak biasanya Rasya seperti itu, karna baru kali ini Rasya kelihatan murung. Rasya memang terkenal anak yang ceria. Dan tiba-tiba ada seorang cowo yang datang menghampirinya dan bertanya tenang keaadan. Orang iu bernama Rafa, Rafa memang sangat perhatian dengan Rasya.
“kamu kenapa Sya akhir-akhir ini kamu selalu murung ? apa kamu ada maslah ? aku siap ko ndengerin crita kamu, siapa tau aku bisa bantu kamu nyelesain masalah kamu.” (tanya Rafa)
“aku nggak kenapa-kenapa ko Fa,”(jawab Rasa dengan singkat)
“nggak mungkin kamu nggak kenapa-kenapa aku tau siapa kamu Sya,, kamu nggak pernah semurung ini, udah lah crita aja sama aku. Aku janji bakalan bisa jaga rahasia kamu. Anggap aja aku ini kakak kamu sendiri.” (ucap Rafa)
“Iya deh aku crita. Tapi aku bingung mau mulai darimana.?” (ucap Rasya)
“Dari masalah kamu yang terkecil sampai yang terbesar” (ucap Rafa)
“ hemm... kapan selesainya ?.. Aku udah putus sama Arif  Fa. L “ (jawab Rasya)
“ Lho ko bisa ? kenapa ?” (tanya Rafa)
“ Dia selingkuh.. bahkan dengan saudaraku sendiri. Mungkin dia bukan jodohku” (jelas Rasya)
“ yang sabar yah Sya.. sudah lah jangan dipikir terus nanti kamunya malah sakit” (ucap Rafa)
“tapi aku masih sayang sama dia” (jelas Rasya)
“iya aku tau ko perasaaan kamu. Kamu pasti bisa ko nglupain dia. Masih banyak yang peduli dan perhatian sama kamu termasuk aku” (ucap Rafa)
“iyah... makasih ya Fa.?” (ucap Rasya)
“iya sama-sama, udah yah jangan sedih terus kalau kamu sedih aku juga ikut sedih” (ucap Rafa)
“Iya nih aku senyum J “ (ucap Rasya)
“nah gitu kan cantik..” (rayu Rafa)
          Tanpa Rasa ketahui,, dari dulu Rafa memang selalu perhatian dengan sikap Rasya karna Rafa sayang sama Rasya. Tapi rasa sayang Rasya sama Rafa hanya sebatas kakak dan adik. Semenjak Rasya putus dengan Arif, Rafa selalu mendekati Rasya, Ia selalu ada untuknya. Rasya juga jadi sering curhat ke Rafa. Suatu saat Rafa bertemu dengan Rasya.
“kamu kenapa Sya ko muka kamu sedih lagi ?” (tanya Rafa)
“udah nggak ada lagi warna yang mengisi hari-hariku Fa.” (jawab Rasya)
“ada ko, Cuma kamu yang nggak ngasih tempat buat orang-orang itu. Apa kamu lupa sama aku juga sama teman-teman yang lainnya ? (tanya Rafa)
“iya aku nggak lupa... tapi kan aku nggak pernah ada buat mereka. Kalau memang ada waktu itu juga sebentar” (ucap Rasya)
“walaupun sebentar tapi itu ada gunana.. apa perlu aku jadi pacar kamu biar kamu semangat ?” (ucap Rafa)
“ nggak pantes lah seorang Rasya jadian sama cowo sebaik dan se’care kamu” (ucap Rasya)
“Aku nggak sebaik yang kamu kira.. aku juga pernah berfikir buat jadian sama kamu tapi aku lagi nggak mau pacaran dulu, aku mau fokus sama diri aku sendiri dan suatu saat pengin serius pilih cewe. Entah itu kamu atau siapa aja aku nggak tau, dan cuma tuhan yang tau” (jelas Rafa)
“iya aku suka prinsip kamu” (jawab Rasya dengan singkat)
“iya kalau bisa kamu juga jangan pacaran dulu sebelum lulus sekolah kalau kamu mau pacar,,, aku siap ko dianggap pacar sama kamu, dia anggap kakak sama kamu” (ucap Rafa)
“nggak lah aku trauma punya pacar.. aku nggak mau ngrasain sakit lagi, aku mau sendiri dulu mau fokus sama sekolah aku” (ucap Rasya)
          Hari terus berlalu mungkin Rafa selalu ada disaat Rasya merasa sedih dan merasa kesepian tapi hati Rasya masih sayang sama Arif, dan Rasya belum bisa melupakan Arif.... berbulan-bulan Rasya menjalani harinya tanpa Arif,, sedikit demi sedikit Rasya sudah bisa melupakan Arif .. tapi Arif tetap jadi yang teristimewa.. cuman Arif yang istimewa kalah dengan Rafa yang selalu ada
TAMAT

No comments:

Post a Comment